Sistem Berkas Pertemuan ke-2

Posted by Rozaq D' Acewell™

Model Akses File
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu :
1. Input File, yaitu file yang hanya dapat dibaca dengan program. Contohnya, file transaksi merupakan input file untuk mengupdate program yang hanya dapat dibaca.
2. Output File, yaitu file yang hanya dapat ditulis oleh program atau file yang dibuat oleh program. Contohnya, report file merupakan output dari program yang mengupdate master file.
3. Output dan Input File, adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis selama eksekusi program. Contohnya, master file yang dapat dibaca sekaligus dapat ditulis kembali.
Organisasi File
Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file. Dalam organisasi file ada 4 cara, yaitu :
1. Sequensial
2. Relative
3. Indexed Sequensial
4. Multi Key
Secara umum, keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
a. Direct Acces, yaitu suatu cara pengaksesan record secara langsung, tanpa mengkases seluruh record yang ada. Contohnya Magnetic Disk (Harddisk, Disket, dll)
b. Sequensial Acces, yaitu suatu cara pengaksesan record dimana dalam mengakses suatu record harus terlebih dahulu mengkases record-record yang lain yang ada didepannya. Contohnya Magnetic Tape (Kaset,dll)
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
1. Model Penggunaanya, meliputi :
a. Batch, yaitu suatu proses yang dilakukan secara group atau berkelompok, maksudnya dalam mengatur file-file dilakukan proses pengumpulan setiap record yang saling berhubungan.
b. Interactive, yaitu suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu setiap record per record.
2. Model Operasi, meliputi :
a. Creation, dengan metode ini kita dapat menentukan terlebih dahulu struktur file, lalu menentukan banyaknya record yang baru, kemudian record-record tersebut dimasukan dalam file tersebut atau dengan cara membuat file record per record.
b. Update, tujuan utama adanya update adalah agar file tetap up to date, tidak kadarluarsa. Dalam proses update, kegiatan yang sering dilakukan adalah insert (menyisipkan), modification (memperbaharui), Deletion (penghapusan).
c. Retrieval, terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Comprehensive Retrieval, yaitu mendapatkan inrofmasi dari sebuah record dala file, contohnya : display all, list nama, alamat, dll
2. Selective Retrieval, yaitu mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu, contohnya list gaji = 100000; dll.
d. Maintenance, yaitu perubahan yang dibuat terhadap file denga tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut. Ada 2 hal dalam operasi maintenance yaitu :
1. Restruction (perubahan struktur file), misalnya panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record diubah.
2. Reorganization ( perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi yang lain), misalnya dari organisasi file sequensial menjadi indeks sequensial atau dari direct menjadi sequensial.
Kesimpulan
1. Untuk master file dan program file kita dapat melakukan update, created, retrieval, dan maintenance.
2. Untuk work file kita dapat melakukan create, update, retrieval tapi kita tidak dapat melakukan maintenance.
3. Untuk report file umumnya tidak dapat diupdate, diretrieval atau maintenance.
4. Untuk file transaksi, umumnya hanya dapat dicreate dan hanya digunakan untuk sekali proses.
Tugas dan manfaat mempelajari system file adalah sebagai berikut :
a. Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi
b. Menentukan jalan bagi aliran data antara main memori dan alat penyimpana sekunder
c. Mengkoordinasi kemunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder dan sebaliknya
d. Menyiapkan file penggunaan input / output
e. Mengatur file bila penggunaan input atau output telah selesai
f. System file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses file tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan.